KTI "PENGARUH EKSTRAKULIKULER DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

PENGARUH EKSTRAKULIKULER DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA-SISWA SMAN 2 BENGKULU

(KARYA TULIS ILMIAH)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sosiologi dan Dibimbing Oleh Ibu Mery Indriyeni, S.Sos

                                      Disusun oleh:

1.    Dhiya Tsamarah

2.    Fatihatur Rahmi Azizah

                                      Kelas              :   X IPA C

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 2 BENGKULU

TP. 2014/2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.        LATAR BELAKANG

Belajar adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan, dengan belajar kita dapat mengetahui segala hal yang ada di bumi ini. Tapi tidaklah lengkap jika kita memiliki ilmu yang tinggi tidak dibarengi dengan sikap yang baik. Banyak orang yang memiliki ilmu yang tinggi tapi tidak memiliki sikap yang menggambarkan dirinya seorang yang berpendidikan. Melihat hal itu sekolah menginginkan melahirkan orang-orang yang cerdas dan memiliki sikap yang cerdas pula.

Sekolah adalah tempat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Di Indonesia, bidang pendidikan mencanangkan program belajar wajib 9 tahun untuk seluruh siswa-siswi. Dalam 9 tahun itu ada 3 jenjang pendidikan yang akan dijalani. Pertama 6 tahun di sekolah dasar (SD)/ Madrasah Iptidaiyah (MI), yang kedua berada di 3 tahun sekolah menengah pertama (SMP) / Madratsah tsanawiyah (MTS), dan yang ketiga berada di 3 tahun sekolah menegah atas (SMA)/ sekolah menengah kejuruan (SMK)/ madratsah aliyah (MA). Selain itu bagi siswa/siswi yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat ke 3 dapat melanjutkan keperguruan tinggi ataupun dapat langsung bekerja. Dan dapat dikatakan kita menghabiskan waktu kurang lebih 12 tahun untuk menuntut ilmu, makanya kita harus benar-benar memanfaatkan waktu 12 tahun itu untuk belajar dengan sungguh-sungguh juga penuh semangat.

Tidak hanya kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah yang dapat memebentuk sikap siswa melainkan kegiatan ekstra yaitu ekstrakulikuler yang juga ikut menyertai kegiatan belajar mengajar di sekolah. Terkadang dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler siswa-siswi lebih melirik kegitan itu ketimbang kegiatan belajar mengajar.

Di SMA Negeri 2 Bengkulu, juga terdapat kegiatan ekstrakulikuler diluar kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 2 Bengkulu. Karena banyaknya jenis ekstrakulikuler di SMA Negeri 2 Bengkulu, banyak pula siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti kegiatan PRAMUKA, PIK-R, English Club (MEC), DRUMBAND dan banyak lagi. Dengan hadirnya beragam ekstrakuliler yang menarik minat siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu ketimbang kegiatan belajar mengajar karena itulah kami mengangkat judul untuk karya tulis ilmiah kami yaitu “Pengaruh ekstrakulikuler dalam pembentukan karakter siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu”

1.2.        RUMUSAN MASALAH

1)    Apa pengertian dari ekstrakulikuler?

2)    Ekstrakuliler apa saja yang diikuti oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu?

3)    Bagaimana hubungan ekstrakulikuler dengan karakter siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu?

4)    Apa dampak lain ekstrakuler terhadap siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu?

1.3.        TUJUAN PENELITIAN

1)    Untuk mengetahui penegrtian dari ekstrakulikuler.

2)    Untuk mengetahui ekstrakulikuler apa saja yang diikuti oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu.

3)    Untuk mengetahui bagaimana hubungan ekstrakulikuler dengan karakter siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu.

4)    Untuk mengetahui apa dampak lain dari ekstrakulikuler terhadap siswa-siswi SMA Negeri 2 Bengkulu.

1.4.        MANFAAT PENELITIAN

Dapat memberikan pengaruh besar antara siswa-siswi yang mengikuti berbagai ekstrakuliler yang ada di SMA Negeri 2 Bengkulu, agar mereka dapat mengambil nilai positif dari mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan dapat membagi waktu antara waktu belajar dan waktu kegiatan ekstrakulikuler.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.        PENGERTIAN EKSTRAKULIKULER

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.

Berikut pengertian-pengertian beberapa ekstrakulikuler

1)    PRAMUKA

Kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga, dengan tujuan, prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu.

2)    ENGLISH CLUB/ MAHONI ENGLISH CLUB (MEC)

English Club adalah kegiatan ektrakurikuler Bahasa Inggris yang bertujuan agar siswa dapat memperdalam keterampilan berbahasa Inggris, seperti reading, writing, speaking, dan listening. Kegiatan-kegiatan yang ada di ekskul ini adalah spelling bee, storytelling, menonton film Bahasa Inggris, speech, news reading, English drma, poem reading, dan lain-lain.

3)    PIK- R/ PIK-R GUJARANI

Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau yang lebih dikenal dengan PIK-R adalah suatu wadah kegiatan PKBR (Pusat Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

4)    KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)

Kelompok ilmiah remaja (disingkat KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan karya ilmiah. KIR merupakan kegiatan ekstrakurikuler di SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, maupun pondok pesantren. Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang.

5)    CHEERLEADER

Cheerleaders atau pemandu sorak layaknya sebuah kata yang sering kita dengar sebagai salah satu penyemarak dan penyemangat dalam beberapa kegiatan olahraga bergengsi. Namun dalam kenyataannya, kini nama tersebut telah menjelma menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui secara umum. Tidak lagi dipandang sebelah mata sebagai sekumpulan pemudi“centil” yang hanya bersorak dengan keras dan memberikan semangat pada tim olahraga yang sedang berlaga saja. Kini cheerleading  telah berevolusi menjadi salah satu cabang olahraga yang telah diakui eksistensinya dan layak diperhitungkan dalam dunia olahraga. Dan banyak lagi ekstrakulikuler lainnya.